Sedan memang terkenal dengan berbagai keunggulannya, mulai dari desain yang mewah, eksklusivitas, hingga fiturnya yang lengkap. Namun perlu diketahui bahwa mobil sedan bukan untuk semua orang.
Hal ini tidak hanya berhubungan dengan harganya yang cenderung mahal. Namun sedan ternyata punya beberapa poin kekurangan. Anda harus mengetahui dan mempertimbangkannya sebelum benar-benar membeli sebuah sedan.
Kekurangan Sedan yang Wajib Dipahami
Berikut ini adalah beberapa hal yang menjadi kekurangan sedan dan kerap dijadikan sebagai pertimbangan sebelum memilikinya.
1. Harga Jual Kembali Rendah
Sedan dikenal sebagai salah satu mobil yang memiliki harga tinggi. Bahkan sangat jarang dijumpai ada sedan baru yang dijual di angka kurang dari Rp500 juta. Sayangnya, hal ini berbanding terbalik dengan harga jual kembali atau resale value-nya.
Hal ini wajib menjadi pertimbangan karena tidak menutup kemungkinan bahwa Anda bosan dengan sedan setelah memakainya selama beberapa tahun. Pastinya Anda tidak ingin terlalu banyak merugi ketika ingin menjualnya kembali, bukan?
Resale value yang rendah pada sedan ini terjadi karena peminatnya tidak begitu banyak. Selain itu, kelangkaan spare parts di pasaran juga menjadi faktor penyebab lainnya.
2. Bagasi Sempit
Mobil sedan tidak akan cocok untuk Anda yang kerap membawa banyak barang di dalam mobil dan membutuhkan bagasi luas. Meski sedan punya “buntut” di bagian belakang sebagai bagasi, ruangnya terbilang sempit.
Rata-rata bagasi sedan memiliki kapasitas 480 liter. Sebenarnya ini bukan sebuah angka yang buruk untuk kapasitas bagasi. Namun sedan jelas kalah jika dibandingkan dengan bagasi di mobil SUV atau MPV.
Jenis mobil tersebut biasanya memiliki bagasi lega. Terlebih jok paling belakang juga masih bisa dilipat untuk memberikan ruang lebih lebar pada bagasi.
3. Tidak Cocok untuk Menerjang Banjir
Kalau Anda tinggal dan bermobilitas di wilayah rawan banjir, sedan jelas bukan pilihan yang bagus. Ground clearance mobil ini relatif rendah jika dibandingkan dengan MPV, apalagi SUV. Karena hal inilah, air banjir akan lebih rentan masuk ke bagian mesin mobil.
Jika digunakan untuk menerjang banjir, ada kemungkinan mobil mogok. Banjir juga akan menyebabkan karat di rangka mobil dan ini akan membahayakan dalam jangka panjang.
4. Hanya Cocok untuk Jalanan Mulus
Selain tidak mampu menerjang banjir dengan baik, sedan juga kurang cocok jika dipakai melewati jalanan rusak. Lagi-lagi hal ini disebabkan oleh ground clearance-nya yang rendah. Jika dipaksakan melalui jalanan tersebut, sedan akan lebih mudah lecet.
Bahkan ada kemungkinan tersangkut juga ketika melewati polisi tidur yang terlalu tinggi atau jalanan berlubang dalam.
Jika semua kekurangan yang sudah dijelaskan di atas tidak menjadi masalah untuk Anda, maka sedan tetap bisa menjadi opsi terbaik. Tinggal sesuaikan saja model sedan dengan kebutuhan serta budget yang tersedia.